Cover |
Durrotun Nasihin adalah
kitab yang disusun oleh Syeh Ustman bin Hasan bin Muhammad as-Syakir al-Khubawi,
beliau adalah salah satu ulama' pada abad 13 Hijriyah. Kitab ini disajikan
untuk bibit-bibit ulama' masa depan yang akan menjadi bekal bagi mereka dalam
mensi'arkan agama Allah dengan iming-imingan yang terkandung di dalamnya. Bagi
orang yang menela'ah kitab ini akan menemukan keindahan bahasa dalam setiap kalimat
yang tersususn rapi. Tidak hanya itu, apabila direnungkan kita akan merasakan
betapa Allah sangat mengasihi setiap makhluknya, terlebih bagi orang-orang yang
mengikuti jejak suci Nabi Muhammad SAW.
Mu'alif Kitab Durotun Nasihin (Ustman bin Hasan bin Muhammad
as-Syakir al-Khubawi) banyak menuturkan tentang keutamaan-keutamaan yang
terkandung dalam kitab yang telah disusunnya. Beliau membagi isi kitab ini
dalam 75 majlis (bab) yang disetiap majlisnya diterangkan dengan terperinci dan
jelas. Sebelium memulai dalam majlisnya tersebut, dalam kitabnya beliau ustman
bin hasan bin muhammad as-syakir al-khubawi mengawali dengan mencantumkan
beberapa do'a. Yang pertama beliau menerangkan do'a apa yang harus dibaca
ketika memulai belajar. Kedua do'a yang diterangkan oleh beliau adalah tentang
apa yang harus dibaca ketika selesai belajar . Kemudian yang ketiga do'a ketika
khatam kitab yang dibaca dan yang keempat mengenai do'a setelah makan. Baru setelah
itu beliau baru memulai majlisnya.
Dalam majlis pertama dan kedua beliau membahas tentang fadhilah
bulan Ramadhan dan puasa, yang mana telah dijelaskan bahewa bulan suci Ramadhan
adalah bulan di mana telah diturunkannya Al Qur'an kepada Nabi Muhammad,
diturunkannya Suhuf Nabi Ibrohim, diturunkannya kitab Taurot kepada Nabi Musa,
diturunkannya kitab Injil kepada Nabi Isa, dan kitab Zabur kapada Nabi Daud. Terlampir sejarah-sejarah besar dalam
bulan Ramadhan hingga tersebutlah fadhilah-fadhilah yang begitu indah apabila
dilakukan. Sabda Nabi Muhammad SAW "siapa yang menyambut bulan ramadhan
dengan kebahagiaan, maka Allah mengharamkan jasad orang itu dari api neraka.
Begitu mulianya bulan Ramadhan, tapi apakah kita dan semua orang menyadari akan
hal itu...? masih banyak fadhilah yang terkandung dalam bulan ini.
Majlis ketiga
menerangkan fadhilah ilmu, dimana Ali
bin Abi Tholib meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW bahwa pada suatu hari nabu
muhammad saw bertanya kepada Malaikat Jibril tentang seseorang yang mempunyai
ilmu, maka Malaikat Jibril menuturkan bahwa orang yang mempunyai bagaikan obor
bagi orang-orang Islam di dunia dan
akhirat.
Bukanlah tidak
mungkin jika dalam kitab ini kita lebih bisa meneladani tentang banyaknya
fadhilah yang menjanjikan suatu kebahagiaan. Seperti contoh yang tertuang dalam
kitabnya, mu'alif membeberkan keterangan dari Abdullah bin Mas'usd, bahwa Nabi
pernah bersabda "barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka
dicatat baginya satu kebaikan, dan dimana dalam kebaikan tersebut terdapat
sepuluh kebaikan. begitulah keutamaan membaca Al-Qur'an sehingga dalam satu
hurufnya terdapat sepuluh kebaikan.
Demikianlah
sekelumit tentang kitab durotun nasihin dan yang terakhir kalinya saya
berpesan, kita sebagai seorang santri harus mampu mengolah apa yang terkandung
dalam kitab tersebut dan dapat menjadi motifasi dalam beribadah sehari-hari.
Sekian dan semoga bermanfaat. Amin.
(AHMAD SAHAB)
0 komentar:
Posting Komentar