Ibu pernah berkata,” Kalau mati
itu baud an harus di buang”.La…ini bu kok bau ya? berarti harus aku buang. Joko
yang bodoh pun memutuskan untuk untuk membuanhg ibunya dan berkata,
Joko : ”Ibu sudah mati
Karena ibu bau jadi aku harus membuang
ibu di sungai seperti ayamku yang bau itu?
Ibu : ”Jangan Joko ini bau
kentut”.
Joko :”Kata ibu tadi,
kalau bau harus dibuang. La....ini ibu
jadi harus dibuang”.
Kini Joko yang Bodoh pun membuang ibunya di sungai. Kemudian di
dalam perjalanan pulang ke rumah, Joko lewat di empang pinggir sungai, dia
mencium bau yang busuk yang memang namanya
empang baunya empang harum searum jamban. Tanpa pikir panjang dan tanpa
permisi, dia langsung membuka pintu empang, spontan nenek yang ada di dalamnya
langsung berteriak”tolong...tolong ada yang mau memperkosa aku”.
Mendengar ada yang berteriak
minta tolong, orang-orang yang sedang memancing dekat situ, langsung mendatangi
Joko yang sedang menyeret nenek yang memang dikira orang-orang hendak
memperkosanya.
“Nang bagus, aku jangan
diperkosa, sudah tidak empuk lagi sueeer? pinta nenek itu. orang-orang akhirnya memukuli Joko hingga
babak belur.”
“Apes-apes maksud hati jadi
anak yang nurut apa daya jadi begin, hii..hiiii...hiiiiiii, mamake kamu dimana?
”.
0 komentar:
Posting Komentar