Kamis, 18 Juli 2013

MENINGKATKAN AMAL IBADAH DALAM INDAHNYA AGAMA ISLAM

Cover
Durrotun Nasihin adalah kitab yang disusun oleh Syeh Ustman bin Hasan bin Muhammad as-Syakir al-Khubawi, beliau adalah salah satu ulama' pada abad 13 Hijriyah. Kitab ini disajikan untuk bibit-bibit ulama' masa depan yang akan menjadi bekal bagi mereka dalam mensi'arkan agama Allah dengan iming-imingan yang terkandung di dalamnya. Bagi orang yang menela'ah kitab ini akan menemukan keindahan bahasa dalam setiap kalimat yang tersususn rapi. Tidak hanya itu, apabila direnungkan kita akan merasakan betapa Allah sangat mengasihi setiap makhluknya, terlebih bagi orang-orang yang mengikuti jejak suci Nabi Muhammad SAW.

Mu'alif Kitab Durotun Nasihin (Ustman bin Hasan bin Muhammad as-Syakir al-Khubawi) banyak menuturkan tentang keutamaan-keutamaan yang terkandung dalam kitab yang telah disusunnya. Beliau membagi isi kitab ini dalam 75 majlis (bab) yang disetiap majlisnya diterangkan dengan terperinci dan jelas. Sebelium memulai dalam majlisnya tersebut, dalam kitabnya beliau ustman bin hasan bin muhammad as-syakir al-khubawi mengawali dengan mencantumkan beberapa do'a. Yang pertama beliau menerangkan do'a apa yang harus dibaca ketika memulai belajar. Kedua do'a yang diterangkan oleh beliau adalah tentang apa yang harus dibaca ketika selesai belajar . Kemudian yang ketiga do'a ketika khatam kitab yang dibaca dan yang keempat mengenai do'a setelah makan. Baru setelah itu beliau baru memulai majlisnya.

Dalam majlis pertama dan kedua beliau membahas tentang fadhilah bulan Ramadhan dan puasa, yang mana telah dijelaskan bahewa bulan suci Ramadhan adalah bulan di mana telah diturunkannya Al Qur'an kepada Nabi Muhammad, diturunkannya Suhuf Nabi Ibrohim, diturunkannya kitab Taurot kepada Nabi Musa, diturunkannya kitab Injil kepada Nabi Isa, dan kitab Zabur kapada Nabi Daud. Terlampir sejarah-sejarah besar dalam bulan Ramadhan hingga tersebutlah fadhilah-fadhilah yang begitu indah apabila dilakukan. Sabda Nabi Muhammad SAW "siapa yang menyambut bulan ramadhan dengan kebahagiaan, maka Allah mengharamkan jasad orang itu dari api neraka. Begitu mulianya bulan Ramadhan, tapi apakah kita dan semua orang menyadari akan hal itu...? masih banyak fadhilah yang terkandung dalam bulan ini.

Majlis ketiga menerangkan fadhilah ilmu, dimana  Ali bin Abi Tholib meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW bahwa pada suatu hari nabu muhammad saw bertanya kepada Malaikat Jibril tentang seseorang yang mempunyai ilmu, maka Malaikat Jibril menuturkan bahwa orang yang mempunyai bagaikan obor bagi orang-orang Islam  di dunia dan akhirat.

Bukanlah tidak mungkin jika dalam kitab ini kita lebih bisa meneladani tentang banyaknya fadhilah yang menjanjikan suatu kebahagiaan. Seperti contoh yang tertuang dalam kitabnya, mu'alif membeberkan keterangan dari Abdullah bin Mas'usd, bahwa Nabi pernah bersabda "barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka dicatat baginya satu kebaikan, dan dimana dalam kebaikan tersebut terdapat sepuluh kebaikan. begitulah keutamaan membaca Al-Qur'an sehingga dalam satu hurufnya terdapat sepuluh kebaikan.

Demikianlah sekelumit tentang kitab durotun nasihin dan yang terakhir kalinya saya berpesan, kita sebagai seorang santri harus mampu mengolah apa yang terkandung dalam kitab tersebut dan dapat menjadi motifasi dalam beribadah sehari-hari. Sekian dan semoga bermanfaat. Amin.

(AHMAD SAHAB)


0 komentar:

Posting Komentar